Saluran air yang ada di dekat kampus mewah di perbatasan Kelurahan Kemanggisan dan Kelurahan Palmerah Jakarta Barat sudah lama tak terurus.
Dikatakan Ketua RW 01 Kelurahan Palmerah, Syaiful Anwar, saluran air yang terlalu kecil kerap menimbulkan banjir di wilayahnya, terutama di RT 08.
Saking lamanya, Syaiful berkelakar bahwa permasalahan saluran air di wilayahnya sudah turun temurun selama tujuh kali kepemimpinan lurah dan camat.
“Bahkan disini ada istilah, tujuh kali ganti lurah, ganti camat ga selesai-selesai masalahnya,” kata Syaiful.
Setelah menunggu bertahun-tahun, Syaiful akhirnya memberanikan diri mengadukan permasalahan saluran air kepada Anggota DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah yang saat itu sedang melakukan kunjungan.
Mengingat, wilayah Palmerah merupakan dapil dari politisi PDI Perjuangan itu.
“Minggu lalu beliau kunjungan ke sini dan saya ajak melihat ke lokasi.
Tujuannya untuk penyelesaian masalah air, bahkan banjir,” kata Ima usai menerima aduan warga.
Menurut Ima, permasalahan di wilayah ini sama seperti yang dialami warga Kembangan Selatan beberapa waktu lalu.
Dia pun kemudian menghubungi Sudin Sumber Daya Air Jakarta Barat untuk mengerjakan saluran di wilayah dekat kampus mewah di Palmerah.
“Karena setiap hujan besar selalu menggenangi jalanan yang pastinya banjir, rumah warga juga menghambat lalu lintas sekitar,” kata Ima.
Saat ini proses pengerjaan sedang diperbesar dan diperdalam agar dapat menampung debit air yang banyak terutama saat hujan agar tak banjir. [Tribunnews.com]
