Wali Kota Jakarta Pusat mengklaim tak ada lonjakan kasus COVID yang terjadi pascakerumunan Tanah Abang. Fraksi PDIP DKI menilai pernyataan Walkot Jakpus terlalu prematur.
“Saya rasa terlalu prematur mengatakan tidak ada lonjakan,” Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Ima Mahdiah saat dihubungi, Rabu (5/5/2021).
Ima mengatakan berdasarkan data terbaru positivity rate DKI Jakarta mencapai 7,9 persen. Menurutnya hal ini menjadi peringatan untuk penanggulangan COVID-19.
“Data terbaru jumlah pasien positif COVID-19 di Jakarta bertambah 845, Positivity rate DKI Jakarta hari ini mencapai 7,9 persen, di atas standar aman WHO, yakni 5 persen,” kata Ima.
“Saya kira ini menjadi lampu kuning untuk penanggulangan COVID di Jakarta,” sambungnya.
Tidak hanya itu, Ima mengatakan para pegunjung di Tanah Abang tidak hanya warga Jakarta. Melainkan warga dari Jabodetabek.
“Harus diingat, pengunjung Tanah Abang bukan hanya warga Jakarta, tapi Jabodetabek,” pungkasnya. [Detik.com]