Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka kembali meja pengaduan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP). Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Ima Mahdiah, menilai cara ini membuat akses pengaduan masyarakat langsung ke level gubernur.
“Tentu ini hal yang bagus, sehingga akses masyarakat mengadukan permasalahan yang mereka hadapi bisa langsung ke level gubernur,” ujar Ima saat dihubungi, Senin (17/20/2022).
Ima berharap tradisi baik dapat terus dilakukan. Selain itu, Ima menilai di buka kembalinya meja pengaduan era Ahok menjadi tanda baik untuk kinerja Heru.
“Semoga tradisi baik ini bisa terus dilakukan dan Balai Kota kembali menjadi inklusif bagi masyarakat,” kata Ima.
“Jelas tanda baik, dan saya harap Pak Heru bisa menyelesaikan dalam masa dua tahun ke depan,” tuturnya.
Ima juga meminta Heru melanjutkan program penanggulangan banjir. Ima mengingatkan Heru agar tidak hanya melakukan beutifikasi di DKI.
“Yang Pak Heru perlu tindak lanjuti adalah normalisasi sungai dan program-program penanggulangan banjir lainnya. Semoga Pak Heru bisa mengeksekusi program yang benar-benar menyentuh masyarakat, bukan hanya sekedar beutifikasi,” ujar Ima.
Diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan membuka kembali meja pengaduan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Meja pengaduan akan dibuka mulai hari ini (18/10).
“Insyaallah begitu (meja pengaduan era Ahok dibuka lagi) besok, kami membuka kembali,” kata Heru kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (17/10).
Heru meminta perwakilan pemerintah kota (pemkot) setiap administrasi di Jakarta untuk bergantian menjaga meja pengaduan. Dia mengatakan meja pengaduan dibuka mulai pukul 08.00 WIB selama satu jam.
“Saya minta perwakilan dari wali kota setiap hari bergantian di setiap wilayah ada di sini. Dijadwal pak asisten, dijadwalkan dari jam 08.00-09.00 WIB ya,” ujarnya.
Heru menyampaikan rencananya meja pengaduan dibuka dari Senin hingga Kamis.
“Ya Senin sampai Kamis, kalau Jumat kan terbatas waktunya kan kami juga harus bisa cukup,” imbuhnya. [Detik.com]
*Foto: Beritajakarta.id