Politikus PDIP DKI Jakarta, Ima Mahdiah, menilai gerakan mencoblos semua pasangan calon (paslon) di Pilgub Jakarta untuk dipertimbangkan kembali. Ima meminta kesempatan untuk Pramono Anung-Rano Karno untuk memimpin Jakarta.
“Saya memahami kegelisahan sebagian masyarakat yang mungkin merasa frustrasi dengan dinamika politik saat ini hingga mengancam untuk golput. Namun, saya ingin mengajak semua untuk mempertimbangkan kembali sikap tersebut. Golput mungkin tampak seperti pilihan, tetapi pada akhirnya, kita tetap memerlukan pemimpin yang benar-benar memahami dan peduli pada aspirasi rakyat,” kata Ima kepada wartawan, Sabtu (14/9/2024).
Ima yang juga Anggota DPRD DKI Jakarta F-PDIP itu menilai Pramono dan Rano memiliki rekam jejak yang mampu ditunjukkan untuk memimpin Jakarta. Sebab itu, Ima meminta warga Jakarta memberikan kesempatan kepada bakal pasangan itu untuk memimpin Jakarta.
“Pasangan Mas Pram dan Bang Doel hadir sebagai solusi untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi Jakarta. Mereka membawa rekam jejak yang jelas dan terbukti dalam pelayanan publik, keberpihakan kepada wong cilik, serta visi dan misi yang berfokus pada pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa dengan memberikan kesempatan kepada pasangan ini, kita akan melihat perubahan nyata yang dapat membawa Jakarta ke arah yang lebih baik,” ujar Sekretaris Timses Pramono-Rano itu.
Ima mengajak seluruh pendukung agar tak ragu memilih Pramono-Rano ketimbang golput. Suara warga yang disalurkan tersebut menurut Ima bagian dari perbaikan demokrasi.
“Saya mengajak para pendukung yang merasa ragu atau kecewa untuk tidak memilih golput, tetapi mari kita bersama-sama memperkuat demokrasi dengan memberikan suara kepada kandidat yang benar-benar dapat membawa perubahan positif bagi Jakarta. Pasangan Mas Pram dan Bang Doel siap mendengarkan dan bekerja keras untuk kepentingan semua warga,” imbuhnya….. [Detik.com]