Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta meminta rumah sakit umum daerah (RSUD) segera melakukan pembenahan pelayanan. Upaya tersebut dinilai perlu dilakukan untuk menindaklanjuti kekecewaan Presiden Joko Widodo mengenai kecendrungan warga berobat ke luar negeri.
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengatakan, RSUD di DKI Jakarta harus meningkatkan kualitas, baik fasilitas kesehatan maupun tenaga medis.
“Selaras dengan himbauan Pak Jokowi dimana banyak pasien-pasien kita yang berobat ke luar negeri. Merespons itu kami Komisi E bersepakat untuk melakukan peninjauan-peninjauan supaya rumah sakit aware, menangkap sinyal pesan dari Presiden Joko Widodo ini, mempersiapkan diri menjadi rumah sakit handal,” ujarnya saat meninjau RSUD Pasar Minggu, Senin (13/3).
Sementara, Anggota Komisi E DPRD DKI Ima Mahdiah meminta pihak RSUD Pasar Minggu terus memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dia menambahkan, peningkatan fasilitas medis harus diikuti dengan peningkatan kualitas tenaga medis.
“Pelayanan-pelayanannya yang selama ini kurang baik harus lebih baik lagi. Kalau kita beli alat medis baru tapi tidak didukung dengan SDM yang bagus itu percuma,” ungkapnya.
Direktur RSUD Pasar Minggu Endah Kartika Dewi mengatakan akan berupaya memaksimalkan dan menguatkan kembali pelayanan seiring dengan sorotan Presiden Joko Widodo terhadap banyaknya pasien yang memilih berobat ke luar negeri dibanding berobat di RS dalam negeri.
“Layanan unggulan di RSUD Pasar Minggu adalah layanan jantung terpadu dan stroke. Karena 75-80 persen pasien di RSUD Pasar Minggu itu mayoritas Lansia. Kami akan terus berupaya memaksimalkan pelayanan dengan bantuan Komisi E DPRD DKI,” ungkapnya. [dprd-dkijakartaprov.go.id]