Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta mengkritik adanya pelanggaran protokol kesehatan di acara Maulid Nabi di Tebet, Jakarta Selatan. Terlebih, acara tersebut dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
“Lagi-lagi kita dipertontonkan sikap abai protokol kesehatan COVID-19 oleh pimpinan Pemprov DKI Jakarta. Kali ini dilakukan oleh Pak Wagub. Ini benar-benar preseden buruk bagi penanganan COVID-19 di Jakarta,” ucap Wakil Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta, Ima Mahdiah, dalam keterangannya, Jumat (13/11/2020).
Dalam acara maulid di Tebet, hadir juga Habib Rizieq Syihab. Menurut Ima, Rizieq mestinya melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu setelah pulang dari luar negeri.
“HRS yang seharusnya menjalani isolasi mandiri sekembalinya dari luar negeri, malah berkali-kali melakukan pengumpulan massa,” ujarnya.
“Aturan terkait isolasi mandiri sudah jelas kok ada dalam surat edaran Menteri Kesehatan Nomor HK 02.01/Menkes/313/2020 dan nomor PM.03.01/Menkes/338/2020 tentang penanganan kepulangan WNI dan kedatangan WNA di Bandara Soekarno-Hatta, dan terkait etika diatur juga dalam Perda COVID-19 yang dibuat oleh Pemprov sendiri,” ucapnya.
Ima mengingatkan Pemprov DKI Jakarta agar menerapkan aturan protokol kesehatan di DKI Jakarta. Aturan itu harus diterapkan kepada semua pihak.
“Pak Riza sebagai pimpinan tertinggi di Pemprov DKI Jakarta, seharusnya memberikan contoh kepada semua Pihak, jangan sampe muncul persepsi bahwa peraturan yang ada tumpul ke kawan tajam ke lawan,” ucapnya.
Ima berharap pelanggaran protokol kesehatan tidak terjadi lagi. Terlebih saat ini masih masa pandemi.
“Semoga pelanggaran aturan seperti ini tidak terjadi di kemudian hari, sehingga menekan laju peredaran virus COVID-19 di Jakarta,” katanya.
“Dan saya percaya sebaik-baiknya aturan, harus dijalankan terlebih dahulu oleh si pembuat aturan,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria hingga pemimpin FPI Habib Rizieq menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet Jakarta Selatan. Acara peringatan Maulid Nabi itu diselenggarakan oleh Majelis Taklim dan Zikir Al-A’faf pimpinan Alhabib Ali bin Abdurahman Assegaf.
Acara tersebut disiarkan langsung akun YouTube Front TV, Jumat (13/11). Acara tersebut dihadiri banyak jemaah. Terlihat tidak ada pengaturan jarak antar jemaah satu dengan jemaah yang lain. Terlihat juga para jemaah ada yang tidak memakai masker. [Detik.com]