Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Ima Mahdiah mempertanyakan kebijakan dibeberapa sekolah negeri di Jakarta mewajibkan murid-muridnya mengenakan seragam panjang atau mengenakan jilbab diluar hari Jumat.
Menurut Ima, memaksakan murid sekolah mengenakan baju panjang atau memaksakan menggunakan jilbab adalah tindakan tidak benar.
“Saat bertemu murid Sekolah Dasar yang tidak mampu membeli seragam sekolah, saya bertanya kenapa seragam SD Negeri semuanya panjang? karena sapa pikir hanya hari Jumat saja, ibu sang murid mengaku bahwa setiap murid wajib menggunakan seragam panjang,” ujar Ima.
Ima juga menyampaikan, bahwa salah satu siswa SMP Negeri yang ditemuinya dipaksa menggunakan jilbab padahal sang siswa belum siap berjibab.
“Ada murid SMP Negeri yang belum siap pakai jilbab tapi dipaksa gurunya, secara lisan sang guru mengatakan kepada murid-muridnya bahwa yang tidak mengenakan jilbab hanya siswa non muslim. Bahkan ada orang tua murid yang harus mengeluarkan biaya ekstra karena seragam yang telah dibelinya tidak sesuai dengan intruksi sang guru,” lanjut Ima.
Ima menegaskan bahwa tidakkan guru memaksa mengenakan jilbab adalah tidak benar.
“Kalau dipaksa pakai jilbab itu tidak dibenarkan, lain halnya kalo memang si anak mau pakai jilbab dari hatinya. Sedang saya konfirmasi ke Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk menjawab masalah-masalah yang saya temukan ini”.
Ima mengingatkan agar setiap sekolah kembali mengajarkan pentingnya menjaga Kebhinnekaan. [*]