Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan permintaan maaf karena Formula E mengecewakan bagi orang-orang yang pesimis. PDIP DKI menilai candaan Anies itu menegaskan bahwa Formula E dipolitisasi.
“Tentu ini semakin menegaskan bahwa Pak Anies sendiri yang mempolitisasi Formula E,” kata Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Ima Mahdiah kepada wartawan, Senin (13/6/2022).
“Kalau dikatakan ini mengecewakan yang pesimis, ya tentu muatannya bukan lagi untuk memajukan ekosistem kendaraan listrik di Jakarta, tetapi untuk mempolitisir Formula E,” katanya.
Ima lalu menyinggung permintaannya terkait interpelasi Formula E. Dia ingin Pemprov DKI transparan soal APBD yang digunakan dalam Formula E.
“Standing point kami di DPRD jelas, kami meminta transparansi penggunaan APBD DKI Jakarta yang ada di Formula E. Sampai sekarang tidak bisa dijawab,” tuturnya.
Ima mengatakan, Anies lebih baik menjelaskan penggunaan APDB untuk Formula E melalui interpelasi, daripada berbicara sambil menyindir.
“Ya kalau soal baper, itu biar masyarakat saja yang menilai. Daripada bicara sambil menyindir, lebih terhormat menjelaskan di hak interpelasi biar mendorong transparansi penggunaan APBD kepada masyarakat juga. Saya rasa itu jauh lebih terhormat,” katanya. [Detik.com]